Google Glass Mudahkan Pekerjaan Pemadam Kebakaran

Kacamata Canggih (Kompas.com)

KOMPAS.com — Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Patrick Jackson, dari North California, Amerika Serikat, memanfaatkan Google Glass untuk membantu pekerjaannya. Ia membuat aplikasi khusus untuk kacamata pintar itu yang memudahkan pekerjaan tim pemadam kebakaran atau tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR).

Aplikasi yang dibuat Jackson bisa jadi membantu tim penyelamat mengevakuasi korban kebakaran dengan cepat dan aman. Apa saja yang bisa dilakukan aplikasi buatan Jackson?

Pertama-tama Jackson membuat panggilan darurat 911 bisa dialihkan ke Google Glass. Kacamata tersebut kemudian menampilkan detail informasi kejadian yang dilaporkan, lengkap dengan peta dan catatan dari operator call center.

Selain itu, ada juga aplikasi untuk menemukan hydrant (sistem pemadam api yang menggunakan air) terdekat.

Jackson juga membuat aplikasinya bisa menampilkan informasi denah sebuah bangunan, komplet dengan informasi lantai demi lantai, serta detail skema sebuah kendaraan jika harus mengevakuasi korban kecelakaan yang terjebak di dalam mobil.

Aplikasi-aplikasi tersebut masih dalam tahap pengujian. Namun, menarik untuk mengikuti perkembangannya karena ternyata wearable gadget seperti Google Glass bisa membantu dan memudahkan pekerjaan tertentu, atau bahkan menyelamatkan nyawa manusia.

Selain oleh petugas pemadam kebakaran, bidang profesi lain yang mencoba memanfaatkan Google Glass adalah kedokteran. Kacamata pintar tersebut digunakan untuk membantu dokter melakukan operasi terhadap pasien.